Selasa, 31 Juli 2018

Ini tentang Damai



Damai
Dalam ricuh ia terdiam
Ambang amarahnya tersulut, luhur
Mengorek isi keramaian kebiasaannya
Awaknya rusuh setelah kepalanya penuh
Iktikadnya sejalan asa sesama

Kala panah lidah tak saling menghujam
Di sana pemantik sudah padam
Kala jiwa malang dapat tenang
Di sini nurani segar tak usang
Kala orang kebanyakan tak banyak berberai
Di situlah menurutnya damai tercapai

Ideal memang pemikirannya
Acuh pada makanan batinnya
Mewah peradaban bisa terjamah
Asalkan teraktualisasi dalam jemaah
Disemogakan saja agar segera tercapai
Damai

Kontrol Diri dari Dalam, Rendah Hati pada Alam

Tulisan ini akan lebih banyak bicara refleksi diri, Tentang keberadaan diri yang kadang lupa diri, Tinggal bersama alam namun kita seakan...