Jumat, 03 Mei 2019

Bila kamu telah selesai dalam suatu pekerjaan, maka kerjakanlah pekerjaan yang lain!



Judul : Fan SHOB! Jangan Hanya Diam

Penulis : Harri Ash-Shiddiqie

Penerbit : Penerbit Republika

Tahun Terbit : Cetakan I, 2011

Jumlah Halaman : 287 halaman

Buku ini terdiri dari 3 bagian, yaitu memahami diam dan gerak, bergerak dalam gerak Islami, dan menciptakan atmosfir gerak. Inti dari buku ini menjelaskan tentang bahwa kita harus selalu berprogress ke arah yang lebih baik, selalu bergerak baik gerak fisik maupun gerak jiwa. Gerak fisik dapat berupa perjuangan raga kita dalam berdakwah, sedangkan gerak jiwa dapat berupa membersihkan hati kita dari penyakit-penyakit hati. Di antara gerak fisik dan jiwa tersebut, kita membutuhkan istirahat seperti meluruskan otot serta menenangkan hati dan pikiran dengan catatan tidak berlebihan saat beristirahat.

Bergerak dalam gerak Islami juga harus melihat apa yang diperjuangkan. Yang diperjuangan dalam gerak Islami adalah tegaknya aturan-aturan Allah di muka bumi ini. Jangan sampai kita terjebak ikut-ikutan ke dalam gerakan-gerakan seperti sosialisme, Marxisme, Fasisme, dan –isme –isme lainnya buatan manusia yang tidak sesuai dengan ideologi Islam. Bergerak dalam gerak Islami juga harus dilakukan dengan tidak main-main, asal-asalan, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tawakkal. Atmosfir gerak seperti inilah yang harus diciptakan.

Buku ini mengajak kita untuk berlogika, menjelaskan kelemahan-kelemahan ideologi-ideologi buatan manusia, serta menunjukkan bahwa ideologi Islamlah yang terbaik. Buku ini juga seakan menyindir tabiat-tabiat buruk manusia yang selalu mencari-cari alasan karena malas melakukan pergerakan. Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin menyimbangkan ibadah fisik sekaligus ibadah hatinya. Sangat direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai buku dengan bahasan berat namun disampaikan dengan bahasa yang sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kontrol Diri dari Dalam, Rendah Hati pada Alam

Tulisan ini akan lebih banyak bicara refleksi diri, Tentang keberadaan diri yang kadang lupa diri, Tinggal bersama alam namun kita seakan...